Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Kumandang Banten Gelar Dialog Publik Perlindungan Hukum

    Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Kumandang Banten Gelar Dialog Publik Perlindungan Hukum

    PANDEGLANG, BANTEN, - Keluarga mahasiswa pandeglang (Kumandang) Banten Komisariat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan pelantikan dan dialog publik bertema tentang “Perlindungan Hukum dan Mekanisme Pencegahan Bagi Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” di Pendopo Bupati Kabupaten Pandeglang, Selasa (30/11/2021).

    Acara pelantikan dan dialog publik dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pandeglang Hj Irna Narulita sebagai keynote speaker, akademisi Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Nenden Suciyati sebagai pemateri, Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang IPDA Akbar sebagai pemateri, dan anggota DPR RI Dapil I Banten Adde Rosi Khoerunnisa sebagai pemateri.

    Dialog tersebut juga dihadiri oleh 200 peserta mulai dari OSIS SLTA, Mahasiswa, Ormas, Ormawa dan masyarakat umum.

    Ketua pelaksana Eli Suheli mengatakan bahwa saat ini kekerasan terhadap perempuan menjadi issu yang menarik untuk dibahas sebab masif sekali, selanjutnya dalam perjuangan kesetaraan gender, padahal setiap manusia memiliki hak yang harus dipenuhi, baik itu hak asasi manusia maupun hak warga negara.

    "Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Pandeglang di tahun 2021 ini ada sekitar 70 kasus mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak, " ujarnya.

    Eli pun berharap dengan terselenggaranya dialog publik ini bisa meberikan pemahaman mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    "Saya berharap dari kegiatan ini mari kita sama-sama saling memberikan dukungan untuk mau melaporkan kasus yang terjadi pada diri sendiri maupun orang lain, ” tutup Eli.

    Dalam sambutannya, Ketua umum Teja Negara, menyampaikan bahwa kumandang Untirta agar dapat memberikan suatu bukti yang nyata kedepannya sehingga dapat berjalan dengan langkah tridarma perguruan tinggi.

    Acara pelantikan dan dialog publik merupakan langkah solutif yang dilakukan oleh mahasiswa yang di inisiasasi oleh kumandang banten komisariat untirta, acara ini tidak hanya pelantikan akan tetapi ada serangkaian dialog publik tentu memiliki tujuan bagaimanan dialog publik yang mengkat tema "Perlindungan Hukum dan Mekanisme Pencegahan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten pandeglang" karenanya membuat kumandang banten komisariat Untirta memiliki tanggungjawab moral dalam melibatkan diri agar ikut partisipatif mengurangi permasalahan tersebut dengan cara masing - masing.

    Selain itu dialog publik ini harapannya dapat memberikan aspek - aspek pengetahuan baru sehingga masyarakat tidak segan dan tidak takut ketika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkuanganya dapat melaporkan kepada pihak yang berwenang serta dapat memberikan manfaat kepada masyarakat pandeglang.

    “Setelah acara ini saya berharap kedepan kita memberikan bakti yang nyata sesuai dengan tugas kita dengan langkah tridarma perguruan tinggi, " harap Teja.

    Berikutnya alumni yang hadir memberikan sambutan pada saat kegiatan opening ceremony ini yaitu, Didi Wandi, ia berharap kepengurusan berikutnya lebih progres lagi dari angkatan sebelumnya.

    “Semoga kepengurusan selanjutnya bisa lebih progres dari angkatan sebelumnya yang terpenting bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat Pandeglang, ” Tukas Didi yang notabane merupakan akademisi di salah satu PTS di serang ini.

    Sementara ketua umum Kumandang Banten. Khan Nisaz menyampaikan, Regenerasi dalam berorganisasi bersifat wajib, mengingat estapet perjuangan harus selalu berjalan sesuai aturan, Kumandang Banten Komisariat Untirta menunjukan bahwa progresifitasnya dalam berorganiasi.

    "Kami harap di periode 2021 – 2022 ini lebih baik lagi dan menunjukan bahwa organisasi primordial bisa massif bergerak, " kata Khan singkat.**

    Asep Ucu SN

    Asep Ucu SN

    Artikel Sebelumnya

    Massa Aksi Tetap Bertahan di KP3B, Personil...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Lonjakan Covid 19 pada Perayaan...

    Berita terkait